Sisi Keunikan The Rectory Cafe yang Masih Melegenda – Tamasya merupakan salah satu hal yang paling menghibur dan membanggakan. Sangat wajar bila setiap orang ingin menukar waktu luangnya untuk mendapatkan kepuasan di negeri orang. Itu karena aktivitas tersebut harus menjadi agenda utama demi menyegarkan otak atas segala aktivitas yang melanda setiap hari. Berkunjung ke The Rectory Cafe di Toronto, Canada adalah salah satu momen yang mampu meningkatkan semangat hidup.
Karena apa The Rectory Cafe selalu menyajikan berbagai macam hidangan yang begitu kental dengan alam segar. Tak khayal jika banyak pengunjung asing yang ingin menikmati serunya sarapan dan makan malam di lokasi tersebut.
Menilik dari berbagai sumber ternama dan terpercaya. Kami telah memiliki beberapa sisi keunikan tentang The Rectory Cafe yang masih melegenda. Tanpa banyak basa – basi lagi, mari kita intip uraian lengkapnya berikut ini, di antaranya;
1. Berada di Tepi Danau
The Rectory Cafe terlihat dan terbilang sangat unik lantaran beralaskan danau. Banyak pengunjung yang bertanya – tanya bahwa rumah makan tersebut tampak begitu indah karena mampu menciptakan pemandangan yang tak biasanya. Setiap pengunjung juga berhak untuk menaiki kapal Feri seraya menikmati hidangan yang dipesannya.
Bahkan beberapa tamu rela melakukan aktivitas lain di danau tersebut mulai dari mandi, memancing dan lain sebagainya. Karena mereka menilai bahwa The Rectory Cafe merupakan surga para rumah makan terbaik di Eropa. Jadi meluangkan waktu untuk tiba di Toronto akan mendapatkan sensasi menyantap makanan yang luar biasa.
2. Desain Eksterior yang Memukau
Di sisi lain, The Rectory Cafe memiliki desain eksterior yang memukau. Hal tersebut terlihat jelas bahwa segala sisi tempat makan berada di teras depan. Menariknya, semua sisi kafe tersebut dikelilingi oleh ratusan pohon tinggi yang asri nan indah.
Kesejukan menyantap hidangan di bawah pohon tersebut akan semakin memanjakan lidah untuk terus berpacu dengan beragam menu. Karena pastinya berdiam diri dengan sekejap hanya akan menyisakan kekecewaan. Karena seluruh lapisan restoran tersebut telah dibalut dengan gaya retro. Sehingga para tamu asing akan selalu pulang dengan membawa cerita indah.
3. Rumah Makan Terapung
Lebih dari itu, The Rectory Cafe juga menyediakan rumah makan terapung. Dimana para pengunjung benar – benar akan menikmati hidangan di atas air layaknya rawa. Padahal genangan air tersebut merupakan danau buatan. Akan tetapi spot tersebut hanya diperuntukkan bagi orang dewasa.
Apa alasannya Tujuannya untuk meminimalisir hal buruk yang terjadi saat mereka membawa anak kecil di bawah umur. Sebetulnya sah – sah saja jika mereka melakukannya, namun sensasi mendapatkan kepuasan tampak berkurang. Secara umum, spot yang satu ini sukses mengungguli jutaan kafe terbaik di Eropa.
4. Pesona Terbaik Saat Malam Tiba
Dan sisi keunikan yang paling akhir adalah pesona terbaik akan tiba saat malam hari. Itu karena The Rectory Cafe selalu menawarkan hiburan yang penuh drama dan warna abadi. Rumah makan tersebut memiliki sederet kalender tahunan untuk mempersembahkan malam panjang demi menyajikan kepuasan tanpa batas terhadap para tamu.
Pada dasarnya, cafe tersebut hanya beroperasi sekitar 6 jam. Namun setiap pengunjung yang paham betul dengan tempat tersebut akan meluangkan waktunya saat event tiba. Karena mereka ingin mendapatkan pelayanan dan hiburan yang benar – benar meningkatkan selera lidah. Sehingga kepulangan dari The Rectory Cafe akan mengumpulkan cerita baru dalam melakukan aktivitas tamasya.
